DETAILED NOTES ON HARTA GONO GINI

Detailed Notes on harta gono gini

Detailed Notes on harta gono gini

Blog Article

Jika merujuk dari penjelasan tersebut di atas, yang termasuk ke dalam harta bersama adalah harta yang diperoleh selama perkawinan, tetapi tidak termasuk harta yang diperoleh masing-masing sebagai harta pribadi, seperti misalnya hadiah dan warisan.

Dalam hal proses pembagian harta bersama (gono – gini) diserahkan kepada pihak suami dan istri, maka pembagian harta bersama dari tiap pasangan yang bercerai bisa berbeda-beda. Hal tersebut sah dilakukan sepanjang menemukan kata sepakat.

Seluruh informasi hukum yang ada di artikel ini disiapkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan bersifat umum. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan konsultan hukum berpengalaman dengan klik tombol konsultasi di bawah.

Setiap pernikahan tentunya menginginkan hubungan yang langgeng. Meski begitu, tak bisa dipungkiri bahwa pernikahan juga bisa berujung perceraian atau perpisahan. Pada saat perceraian terjadi, biasanya ada perkara lain yang dipermasalahkan oleh salah satu pihak terkait.

Pertama, harta miliki suami saja. Yaitu harta yang dimiliki oleh suami tanpa ada sedikit pun kepemilikan istri pada harta itu. Misalnya harta suami sebelum menikah, atau harta yang diperoleh dari hasil kerja suami dan tidak diberikan sebagai nafkah kepada istrinya, atau harta yang dihibahkan orang lain kepada suami secara khusus, atau harta yang diwariskan kepada suami, dan sebagainya.

Pada dasarnya, harta gono gini akta cerai menjadi salah satu syarat pengajuan gugatan gono-gini. Pengajuan secara langsung atau menunggu hasil cerai sebaiknya didiskusikan dengan pasangan dan penasihat hukum Anda.

Harta gono gini sendiri merupakan harta yang didapatkan baik oleh suami atau istri atau keduanya selama masa pernikahan. Harta gono gini juga sering disebut dengan harta bersama yang mana ketika terjadi perceraian maka masing-masing pihak akan mendapatkan hak atas harta tersebut.

Ketika suami dan istri memutuskan untuk bercerai atau berpisah, pembagian harta gono gini untuk anak menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan. Dalam hukum keluarga di Indonesia, tujuan utama adalah melindungi kepentingan terbaik anak.

Adapun yang dimaksud menurut hukumnya masing-masing dijelaskan dalam Penjelasan Pasal 37 UU Perkawinan bahwa "Yang dimaksud dengan "hukumnya" masing-masing ialah hukum agama, hukum adat dan hukum-hukum lainnya".

Dalam hal ini Pemberi kuasa tunduk dan memilih domisili harta gono gini hukum pada kantor hukum sebagaimana tersebut di atas. Selanjutnya Penerima kuasa secara bersama sama dan atau secara sendiri sendiri bertindak :

Dalam mengajukan gugatan harta gono-gini, ada berbagai proses yang perlu dilakukan. Berikut ini proses pengajuan gugatan harta gono-gini yang perlu Anda lakukan:

Jadi, harta gono-gini atau harta bersama tidak selalu mencakup seluruh harta yang dimiliki selama perkawinan, melainkan hanya terbatas pada harta yang diperoleh atas usaha/pencaharian suami atau istri selama perkawinan, tidak termasuk hadiah atau warisan yang diperoleh masing-masing.

Harta yang diperoleh pada masa perkawinan itulah termasuk dalam kategori harta bersama. Harta bersama inilah yang bisa digugat dalam urusan gono-gini.

Harta gono gini atau harta bersama merupakan hak setiap pasangan yang ingin bercerai. Untuk mendapatkan hak tersebut, Anda bisa melakukan gugatan harta gono gini ke pengadilan agama atau pengadilan negeri. Untuk itu, dalam artikel berikut akan dijelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Report this page